Suara.com - Sebanyak 15 warga negara asing yang diduga tanpa dokumen imigrasi atau ilegal tinggal di Pulau Raam, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Belasan warga asing tersebut diduga berasal dari Filipina yang dikontrak salah satu perusahaan ikan yang mempekerjakan sebagai nelayan.
Kepala Kelurahan Pulau Raam Abud Bafadal yang dikonfirmasi di Sorong, Sabtu, membenarkan di pulau tersebut terdapat sebanyak 15 orang warga negara Filipina.
"Belasan warga Filipina itu bekerja sebagai nelayan di perusahaan ikan milik salah seorang warga setempat," kata Abud Bafadal.
Menurut dia, keberadaan belasan warga asal Filipina tersebut sudah cukup lama bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai Lurah Pulau Raam.
Berdasarkan data yang kami himpun dari masyarakat dan RT setempat bahwa sebagian warga Filipina tersebut sudah memiliki dokumen imigrasi sebagian belum memiliki. (Antara)
"Kami sudah mendata 15 warga asal Filipina yang bekerja sebagai nelayan di Pulau Raam tersebut guna ditindak lanjuti ke instansi-instansi terkait," ujarnya.
Ia menambahkan sejauh ini belum ada laporan belasan warga Filipina tersebut melakukan aktivitas penangkapan ikan dengan bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf