Suara.com - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan meminta kepada masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halamannya untuk merayakan hari raya Idul Fitri dengan menggunakan sepeda motor. Hal tersebut guna mencegah meningkatnya angka kecelakaan saat arus mudik dan arus balik Lebaran.
"Kami dari pemerintah kan sudah menyiapkan alokasi angkutan mudik gratis. Tahun ini kita siapkan 15 ribu untuk truk dan 15 ribu kapasitas untuk pengangkutan lewat kereta api. Ya, meskipun animonya (pemudik motor) 80%," kata Jonan saat menghadiri Raker dengan Komisi V DPR, Senin (20/6/2016).
Dia pun memperkirakan, pertumbuhan pemudik yang menggunakan sepede motor akan mengalami kenaikan 50% dibandingkan dengan tahun lalu.
Namun, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa selain menghimbau masyarakat menggunakan transportasi umum untuk mudik Lebaran.
Pasalnya, seluruh transportasi umum sudah siap melayani masyarakat. Dan perusahaan angkutan sudah menambah armada mereka guna memenuhi permintaan masyarakat.
"Kalau sarana, saya kira mestinya sudah cukup. Karena pesawat terbang yang didaftarkan itu sekitar 529, naik 39 dari tahun lalu. Kapal laut dan penyeberangan kira-kira 1.200-an, naik 2-3%. Kalau kereta api itu 447 lokomotif yang standby, 350 jalan dan 1.600 kereta, penumpang naik 3-4%. Bus 46 ribu itu yang AKAP, jadi naik 1.600-an," katanya.
Namun, jika masyarakat tetap memilih kendaraan roda dua, Jonan menghimbau, untuk menaati semua peraturan lalu lintas dan tidak kebut-kebutan.
"Kalau di jalan kan wewenangnya Korlantas, jadi kami serahkan Korlantas menertibkan pengendara roda dua ini. Pengendara juga jangan kebut-kebutan. Kalau lelah istirahat. Jangan berangkat dari sini malam mau sampai ke Kebumen subuh, tidak usah. Nanti kecapean malah celaka," tegas Jonan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot