Suara.com - Mengantisipasi kemacetan di sekitar area Pasar Palimanan, Cirebon, Jawa Barat saat musim mudik Lebaran 2016, petugas kepolisian dari Polres Cirebon menerjunkan 32 personel gabungan.
"Yang pertama kita mengatur frekuensi penyeberangan dikurangi, kemudian dari rombongan penyebrang jalan kita atur. Kita utamakan arus lalu lintas dulu," ujar Kanit Sabhara Polsek Gempol AKP Eko Susilo di lokasi, Minggu (3/7/2016).
Dijelaskan Eko, petugas akan membantu warga yang hendak menyeberang. Untuk mengurangi kemacetan, warga diminta untuk tak menyeberang seorang diri di area pasar, melainkan secara berkelompok.
"Kita minta jangan menyeberang sendirian, sebaiknya harus barbondong-bondong. Hal ini untuk mengurangi kemacetan karena banyaknya orang nyebrang," katanya.
Pantauan suara.com, dalam satu menit polisi bisa 3 sampai 4 kali membantu warga menyeberang agar lalu lintas pemudik yang melewati jalur Pantura menuju Brebes tak tersendat, terutama di area Pasar Palimanan.
Selain itu, kata Eko, pihaknya juga akan menegur sopir angkutan umum yang seenaknya ngetem atau menurunkan penumpang.
"Paling kita harus rajin usir angkot (yang ngetem), karena ini ada pasar tumpah, Pasar Palimanan. Kita juga selalu berjaga apabila di Cikopo sudah terjadi penumpukan kendaraan," katanya.
Tiga hari jelang Lebaran, menurut Eko belum terjadi penumpukan kendaraan di ruas pasar Palimanan atau di Jalan Raya Palimanan.
"Kita selalu melakukan komunikasi (menggunakan HT) dari Cikopo ke sini 3 - 4 jam, jadi kalau disana macet, kita sudah siap-siap (petugas) yang di sini, kita selalu monitor," kata Eko.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO