Suara.com - Meski di awal PT Kereta Api Indonesia kewalahan memenuhi tingginya permintaan calon penumpang menjelang lebaran, namun tak sedikit juga penumpang membatalkan keberangkatannya. Tercatat, kurang lebih 5% calon penumpang membatalkan keberangkatan meski tiket sudah di tangan.
Hingga kini, PT. KAI masih menelusuri alasan dari penumpang yang membatalkan perjalanannya. Menurut Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Bambang S Prayitno, penelusuran penting dilakukan untuk perbaikan sistem.
Kata Bambang, hal tersebut sangat aneh, di sisi lain banyak masyarakat yang tidak dapat mudik menggunakan kereta karena kehabisan tiket, namun di sisi lain banyak juga yang mengembalikan tiket.
"Sejauh ini sebesar 5 persen akumulasi kita terkait pembatalan perjalanan oleh penumpang," kata Bambang, ditemui di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu (3/7/2016).
Bambang melanjutkan, berdasarkan hasil penelusuran yang mereka peroleh, pembatalan tersebut dilakukan karena beberapa hal yang dia anggap cukup masuk akal. Di antaranya, ada yang beralasan karena bertepatan dengan pendaftaran masuk sekolah anak dan penumpang yang tidak dapatkan cuti dari tempat kerja.
Bambang mencontohkan, hari ini, minggu (3/8/2016) sudah terdapat 36 penumpang yang membatalkan perjalanannya dengan kereta di Stasiun Pasar Senen.
Menurut Bambang, kejadian tersebut akan menjadi bahan evaluas bagi PT. KAI sendiri. Dia berharap, kajadian mudik tahun ini dapat dijadikan pelajaran, sehingga tahun depan tidak terjadi persoalan yang sama. Dia juga mengaku kasian dengan penumpang yang tidak kebagian tiket.
"Akan kami kaji ulang nanti, kasihan dengan pemudik yang belum dapatkan tiket karena pemesanan tiket ini kan sudah habis dari jauh hari," kata Bambang.
Meski demikian, tiket yang telah dibatalkan oleh calon penumpang akan dijual kembali oleh pihak KAI. Dan, penumpang yang telah membatalkan tiket akan mendapatkan uangnya kembali 30 hari setelah pembatalan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah