Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto memimpin upacara persiapan pengamanan malam takbiran, Selasa (5/7/2016. Dalam pidato, Kapolda menginstruksikan anggotanya untuk ekstra waspada.
"Insya Allah hari ini merupakan hari terakhir bagi umat muslim melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan," kata Moechgiyarto di lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta.
Kapolda mengatakan di penghujung bulan Ramadan, sebagian umat muslim memiliki tradisi takbir keliling. Akan ada konvoi di jalan raya.
"Sudah menjadi tradisi bagi umat muslim di Indonesia, khususnya Ibu Kota Jakarta, menjelang hari kemenangan, masyarakat melaksanakan takbir, baik di tempat ibadah maupun dengan cara keliling," kata Moechgiyarto.
Moechgiyarto menambahkan sudah kewajiban polisi turut mengamankan jalannya takbiran keliling.
"Kegiatan tersebut menjadi atensi jajaran Polda Metro Jaya untuk melakukan pengamanan dengan baik dan maksimal. Karena kegiatan tersebut memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi dan berdampak terhadap adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Moechgiyarto.
Moechgiyarto mengingatkan anak buahnya agar mengantisipasi pelanggaran hukum saat berlangsung konvoi.
"Beberapa potensi kerawanan yang harus kita antisipasi, di antaranya adalah konvoi yang menggunakan kendaraan roda empat maupun dua, yang menimbulkan dampak terjadinya pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," kata Moechgiyarto.
"Potensi kerawanan lainnya adalah penggunaan petasan dan kembang api, selain membahayakan diri sendiri dan orang lain, juga dapat menyebabkan terjadinya kebakaran serta tawuran antar warga," Moechgiyarto menambahkan.
Pengamanan takbiran malam ini akan lebih ketat, pasalnya pagi tadi terjadi serangan bom bunuh diri di kantor Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah. Meski polisi menjadi sasaran teror, hal itu tidak akan mengganggu konsentrasi pengamanan Lebaran.
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Pulang ke Rumah Jokowi, Selvi Ananda Disentil usai Tampak Cuek ke Kerumunan Warga
-
KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara