Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek bersama rombongan menyambangi Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (30/6). [Suara.com/Oke Atmaja]
Pemerintah diminta untuk minta maaf terkait peredaran vaksin palsu. Hal itu dikatakan Anggota Komisi IX DPR Robert Rouw dalam rapat kerja dengan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, di DPR, Jakarta, Rabu (13/7/2016).
Permintaan ini maaf ini wajib dilakukan karena kasus vaksin palsu ini merupakan kejadian luar biasa.
"Tidak ada kata maaf dari pemerintah. Ini kejadian luar biasa, generasi penerus kita diberikan imunisasi abal-abal. Harus ada pernyataan pemerintah minta maaf," kata Robert dalam rapat.
Politikus Gerindra ini membandingkan, pemerintah meminta maaf atas peristiwa macet di Tol Brebes yang membuat belasan orang meninggal dunia. Permintaan maaf ini dilakukan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Kemarin soal Tol, Wakil Presiden memberikan statemen minta maaf. Tetapi kejadian ini (vaksin palsu) yang korbannya bayi tidak berdosa, tidak ada permohonan maaf," ujarnya.
Kasus vaksin palsu ini perlu diusut tuntas. Dia pun menginginkan pengawasan peredaran obat ditingkatkan. Selain itu, dia juga meminta supaya ada standardisasi harga obat. Hal itu diperlukan untuk mengetahui obat asli dan palsu.
"Kalau harga di bawah standar ya itu palsu. Kalau di Papua lebih murah dari Jakarta enggak masuk akal juga. Ini orang sakit rentan. Karena, masyarakat kecil masih mencari yang termurah," kata dia.
Tag
Komentar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal