Petugas Polsek Cilandak mengungkap sindikat peredaran uang palsu senilai Rp500 juta saat bertransaksi di Mal Cilandak Town Square Jakarta Selatan pada Kamis (14/7/2016).
"Petugas bertemu dengan pelaku yang menawarkan uang palsu Rp250 juta dari Rp500 juta yang ada," kata Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto, di Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Petugas kepolisian setempat menangkap lima pelaku kelompok peredaran uang palsu itu, yakni Radil, Ade, Halim, Anum, dan Iway dengan barang bukti uang palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp500 juta.
Sujanto mengungkapkan, awalnya petugas Polsek Cilandak menyamar menjadi pembeli uang palsu kepada sindikat tersebut.
Selanjutnya, petugas berjanji untuk bertemu para pelaku di pusat perbelanjaan kawasan Cilandak Jakarta Selatan tersebut.
Para pelaku tersebut menjalankan modus menyimpan uang asli pecahan Rp100 ribu pada bagian atas tumpukan uang, sedangkan bagian bawahnya uang palsu.
Kelima tersangka dijerat pasal 36 ayat (2) dan (3) Undang Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf