Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan melakukan silaturahmi dan halalbihalal dengan para tokoh masyarakat, ulama, dan kepala daerah di Provinsi Banten, Jumat (22/7/2016).
Menkopolhukam didampingi Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius dan Gubernur Banten Rano Karno bertemu para tokoh di Pendopo Gubernur Banten, kawasan pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Serang.
Sejumlah tokoh masyarakat Banten yang hadir di antaranya Embay Mulya Syarif, Soleh Hidayat, Suparman Usman, A. M. Romli (Ketua Umum MUI Banten), Maimun Ali serta puluhan pimpinan pondok pesantren, tokoh pemuda, akademisi serta sejumlah kepala daerah, seperti Wali Kota Serang T. B. Haerul Jaman, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Racmi Diani, Kapolda Banten Brigjen Ahmad Dofiri, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
Dalam sambutannya, Luhut menyampaikan situasi dan kondisi keamanan dan ekonomi nasional. Situasi saat ini berjalan baik. Namun demikian, dia mengkhawatirkan keamanan dunia, terutama di Timur Tengah menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia.
"Keamanan kita tambah baik dan terintegrasi, polisi, NIN, TNI, BAIS semua padu. Namun keamanan global banyak yang tidak menentu, muaranya Syiria karena di sana ada lebih dari 10 faksi, belum datang kepentingan lain seperti Amerika, Rusia dan lainnya," kata Luhut.
Luhut mengatakan perkembangan politik nasional terus membaik karena hubungan parlemen dan pemerintah bagus.
"Hubungan baik pemerintah dan parlemen ini juga menunjukkan hubungan yang sangat sehat. Artinya parlemen tetap kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah," katanya.
Luhut mengkhawatirkan ancaman narkoba yang saat ini juga terus diantisipasi oleh pemerintah. Oleh karena itu, dia meminta para ulama dan tokoh masyarakat di Banten untuk bersama-sama membantu pemerintah mencegah narkoba.
Luhut jug amengajak mereka menjaga situasi dan kondisi keamanan di Banten agar tetap kondusif, terutama menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur Banten.
Sementara itu, Rano Karno menyampaikan laporan mengenai kondisi di Banten sebelum dan sesudah Lebaran, berjalan kondusif dan aman meskipun terdapat sedikit kemacetan di Merak dan Anyer.
Rano juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian penuh terhadap Banten, terutama berkaitan dengan pelaksanaan 12 proyek strategis nasional di Banten melalui Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang percepatan pembangunan 12 proyek strategis nasional, salah satunya jalan Tol Serang-Panimbang.
"Bapak Menteri perkenankanlah saya sebagai Gubernur mewakili masyarakat Banten menyampaikan terimakasih yang mendalam terhadap pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian cukup besar bagi pembangunan di Provinsi Banten," kata Rano Karno. (Antara)
Berita Terkait
-
Kabupaten Serang Banten Direndam Banjir
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya