Suara.com - Pemerintah Turki disebut akan membubarkan satuan pasukan pengawal presiden - yang fungsinya sama seperti paspampres di Indonesia - setelah hampir 300 anggota pasukan elit itu ditangkap karena diduga terlibat dalam kudeta pada pekan lalu.
Perdana Menteri Binali Yildiri, dalam sebuah wawancara dengan sebuah saluran televisi lokal, mengatakan bahwa Turki tak butuh pasukan pengawal presiden.
"Tidak akan ada lagi pasukan pengawal presiden, kami tidak membutuhkan mereka, tak ada gunanya," kata Yildirim kepada saluran televisi A Haber.
Pasukan pengawal presiden Turki terdiri dari 2.500 anggota dan sebanyak 283 orang telah ditahan karena diduga terlibat dalam kudeta militer yang berhasil dipatahkan pada 15 Juli lalu.
Sejauh ini Turkey sendiri telah menahan lebih dari 7.400 tentara yang diduga terlibat dalam kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan. Pada Sabtu (23/6/2016), sebanyak 1.600 anggota militer Turki itu telah dibebaskan. (BBC/AFP)
Berita Terkait
-
Tak Terduga! Andre Onana Gacor Setelah Dibuang Manchester United, Jadi Pemain Terbaik
-
Fans Turki Gila-Gilaan! Andre Onana Disambut Bagai Superstar
-
Manchester United Resmi Buang Andre Onana: Semoga Sukses
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu