Suara.com - Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS menggunakan anak kucing dan lebah madu untuk membangun citra positif. Cara ini digunakan sebagai pendekatan merekrut anggota baru.
Dabiq, majalah online propaganda ISIS menerbitkan foto yang menunjukkan salah satu pejuangnya tengah menggendong anak kucing saat matahari terbenam.
Latar belakang yang dipakai adalah sebuah ladang gandum. Media tersebut juga memuat gambar lebah madu.
Dabiq dirilis secara berkala oleh ISIS. Sebelumnya, media itu juga memuat foto momen-momen keceriaan anak-anak yang hidup di daerah kekuasaan mereka. Foto-foto saat mereka mengeksekusi juga sering ditampilkan.
Wakil Direktur Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi di King College London, Shiraz Maher mengatakan, penggunaan "citra lembut" adalah hal yang umum dilakukan ISIS. Targetnya sendiri adalah umat islam.
"ISIS sebetulnya sudah mengirim persan kepada umat islam, khususnya Arab selama bertahun-tahun dengan gambar-gambar yang lebih lembut," kata Maher.
"Sebagian besar ini propaganda mereka," ujarnya lagi.
Menurut Maher, gambar-gambar yang telah dimuat sebagai bukti bahwa mereka telah sukses membangun sebuah negara islam. "Mereka juga ingin menunjukkan bahwa mereka punya sisi kemanusiaan," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU