Suara.com - Projo, organisasi relawan Jokowi, mengemukakan Presiden Joko Widodo sudah tepat mengangkat Archandra Tahar menjadi Menteri ESDM karena dia adalah anak bangsa yang mencintai Indonesia dan berprestasi gemilang di luar negeri.
"Isu kewarganegaraan pasti sudah dicermati Presiden sebelum mengangkatnya. Apalagi kami mendapat informasi bahwa menteri ESDM tidak pernah mengucap sumpah setia ke negara lain," ujar Budi Arie Setiadi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (14/8/2016).
"Kecintaan kita kepada republik janganlah direduksi menjadi kebencian kepada sesama anak bangsa. Archandra Tahar dipilih Presiden sebagai menteri ESDM karena kecerdasannya. Dia memiliki prestasi yang gemilang. Dia asset bangsa. Dia orang awak asli. Orang Indonesia asli," Budi menambahan.
Dia terkenal di Amerika Serikat sebagai orang genius karena memiliki enam hak paten internasional ESDM dari penemuan-penemuan teknis hasil risetnya sendiri di banyak negara, kata Budi.
"Dia mau meninggalkan Amerika Serikat dengan gaji miliaran rupiah sebulan untuk mengabdi kepada Republik tercinta," kata Budi.
Archandra memiliki rekam jejak gemilang, di antaranya pernah menjadi Presiden Direktur Petroneering Houston d Texas AS dan berbagai perusahaan multinasional.
"Archandra murid paling brilian kesayangan Ed Horton, si genius pakar teknologi dan legendaris off shore di Amerika. Menteri ESDM punya ilmu dan pengalaman yang mumpuni untuk memberi nilai tambah bagi kemajuan ESDM di Indonesia," kata Budi.
"Harusnya kita bangga punya anak bangsa yang berprestasi di dunia internasional seperti halnya kita juga bangga punya ekonom sekelas Sri Mulyani," ujar Budi mengomentari isu kewarganegaraan ganda menteri ESDM.
Mantan aktivis mahasiwa UI menambahkan Archandra sangat mencintai Indonesia karena dia telah memilih di pangkuan Ibu Pertiwi. Soal dwi kewarganegaraan, kata dia, Archandra sudah selesai masalahnya.
"Dia orang yang sangat tepat yang dibutuhkan bangsa kita. Kita harus punya lebih banyak lagi anak-anak yang berkaliber kelas dunia untuk membangun bangsa," katanya. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri