Suara.com - Putra gembong teroris Osama bin Laden mengajak warga Arab Saudi untuk menggulingkan tahta kerajaan Saudi agar warga mereka bisa lepas dari rantai pengaruh Amerika Serikat, demikian dikatakan lembaga pemantau terorisme SITE Intelligence Group, Kamis (18/8/2016) seperti dikutip The Guardian.
Dalam sebuah pesan audio yang tanggalnya tak diketahui pasti, Hamza mengajak para pemuda Saudi untuk bergabung dengan Al Qaeda, organisasi teroris yang didirikan mendiang ayahnya, di Yaman (Aqap).
Hamza, dalam pesan itu, mengundang para pemuda Saudi untuk menimba ilmu dan pengalaman tempur bersama Aqap di Yaman untuk pada saatnya menggulingkan kekuasaan keluarga Saud.
Menurut Direktur SITE, Rita Katz, pesan audio itu adalah yang keempat sejak Agustus 2015. Ia menilai bahwa semakin seringnya Hamza tampil menunjukkan bahwa pemuda itu kini sedang berusaha merebut pengaruh dalam jaringan teroris global.
Hamza, yang diyakini lahir pada 1991, dinilai sedang berusaha untuk naik ke puncak kekuasaan Al Qaeda, organisasi teroris yang sejak 2011 dipimpin oleh Ayman Al Zawahri. Setelah mengajak para pemuda Saudi untuk memberontak melawan kerajaan Saudi, Hamzah juga berbicara soal masalah global, tentang pertempuran di Suriah dan Palestina.
Para pejabat intelijen Amerika Serikat sebelumnya mengatakan bahwa Hamza adalah putra kesayangan Osama, yang tewas di tangan pasukan khusus AS di Pakistan pada Mei 2011. Diyakini Hamza dididik untuk menggantikan ayahnya menjadi pemimpin Al Qaeda.
Adapun Pemerintah Arab Saudi sejak 1994 telah mencabut kewarganegaraan Osama bin Laden setelah sang gembong teroris mengeluarkan fatwa yang mengecam keluarga kerajaan Saud dan AS. (The Guardian/Russian Today)
Berita Terkait
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
3 Faktor Non-Teknis yang Bisa Rugikan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Pakai Wasit Kuwait Meski Diprotes PSSI, Ini Sosoknya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Berkas Lengkap, Gugatan Rp125 Triliun ke Gibran Bakal Lanjut ke Mediasi Pekan Depan
-
Ribuan Anak Keracunan Gegara MBG, Anggaran Rp71 T Mengendap, DPR: Serahkan Saja ke Sekolah
-
Geger Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Membusuk di Indekos: Tubuh Banjir Darah dan Tanpa Busana!
-
Menkeu Purbaya Tolak Tax Amnesty, Apa Itu Pengampunan Pajak yang Bisa 'Sucikan' Harta Orang Kaya?
-
Tax Amnesty Jilid 3 Terancam Batal, Menkeu Purbaya Sebut Kebijakan Bikin Wajib Pajak 'Kibul-Kibul'
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!