Suara.com - Calon gubernur Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menyebut tiga nama tokoh yang masuk daftar calon pendampingnya di pilkada Jakarta. Mereka adalah Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama yang juga Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saefullah, Asisten Pemerintahan Bidang Pariwisata Sylviana Murni, dan Bupati Batang, Jawa Tengah, Yoyok Riyo Sudibyo.
"Beberapa nama sudah diangkat, dibahas bersama-sama tiga nama Pak Saefullah, Sylviana Murni, berikutnya juga ada Pak Yoyok dari Batang yang juga sudah melakukan komunikasi dengan pimpinan partai," ujar Sandiaga di Pondok Pesantren Al Qudwah Al Muqoddasah, Cakung, Jakarta, Kamis (25/8/2017
Ketiga nama tokoh, kata Sandiaga, saat ini sedang digodok oleh Partai Gerindra dan sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan.
"Calon wakil gubernur tentunya akan dibicarakan anggota dari pada koalisi. Mekanismenya terus berjalan dengan intensif," katanya.
Sandiaga menyerahkan kepada pimpinan partai untuk menentukan siapa calon pendampingnya nanti.
"Tentunya kita berikan kesempatan ini bagi pimpinan partai, karena representasi dari pada rakyat ini mendengar aspirasinya, bagaimana kedepannya aspirasi warga jakarta terhadap pemimpin baru. Karena sekarang sudah terlihat survei menunjukkan referensi warga Jakarta ingin pemimpin yang baru," katanya.
Koalisi Kekeluargaan terdiri dari DPW PAN DKI Jakarta, DPW PKB DKI Jakarta, DPW PKS DKI Jakarta, DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, DPW PPP DKI Jakarta, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, dan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.
Sandiaga merupakan kader Gerindra. PKB menyebut menjadi partai pertama yang langsung deklarasi mendukung Sandiaga menjadi calon gubernur.
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'