Pihak kepolisian diminta langsung memberikan surat tilang berwarna biru bagi pelanggar kendaraan roda empat yang memasuki ruas jalan protokol atau yang sudah diberlakukan peraturan plat nomor ganjil-genap.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah membicarakan hal tersebut ke Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
"Saya sudah analisa kemarin sama dilantas sama dishub, saya minta kalu bisa tilangnya tilang biru, supaya tidak ada lagi tilang merah yang mesti ke pengadilan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/8/2016).
Ahok menerangkan, setelah pelanggar yang ditilang diberikan salinan surat tilang berwarna biru, mereka bisa langsung membayar melalui bank, seperti ke Bank Rakyat Indonesia, sehingga pelanggar tidak perlu lagi mengikuti persidangan.
"Saya maunya langsung tilang biru saja Rp500 ribu, makanyasaya mau setor di bank, kan kalau ada 2000 yang melanggar kan lumayan juga ya Rp1 miliar sehari gitu lho," kata Ahok.
Apabila banyak pengendara yang melanggar aturan ganjil genap, dipastikan Ahok uang dari hasil denda tersebut langsung masuk ke pemprov DKI, selanjutnya akan dialokasikan untuk memperbaiki transportasi umum.
"Ya pasti masuk ke pemerintah, kita sudah subsidi Rp3,2 triliun untuk transportasi umum," kata Ahok.
Tidak hanya itu, Ahok mengatakan pemerintah DKI dan Polda Metro Jaya sudah sepakat uang hasil tilang dari electronic road pricing nantinya akan dialokasikan untuk transportasi di Jakarta.
"Tahun ini kita bisa dateng sertusan bus lagi yang panjang, yang deck nya bawah nggak bayar itu kalau naik, saya kira ya adil lah kita lakukan seperti ini," ujarnya.
Berita Terkait
-
Total Pelanggaran Selama Sistem Ganjil Genap di Jakarta Kemarin
-
Ahok Tak Tahu Pasti Isu Bambang Dicopot Karena Menolaknya Terus
-
Siang Ini Ahok Sidang di MK, Datang Tanpa Pengacara Lagi
-
Ahok Heran Warga Pinggir Kali Daerah Kemang Punya Sertifikat
-
Ahok Anggap Warga Ngaku Belum Dapat Sosialisasi Cuma Sinetron
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis