Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nurdi A Rahman menegaskan pihaknya masih melakukan penanganan terkait peristiwa penyanderaan di lokasi Bukit Hijau XI, No 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ia juga belum berani memastikan apakah motifnya perampokan atau hal lain.
"Saya belum berada di lapangan. Saya harus berhati-hati menyampaikan informasi," kata Nurdin saat dihubungi Suara.com, Sabtu (3/9/2016).
Nurdin juga belum tahu secara pasti apa yang menjadi motif pelaku melakukan penyanderaan maupun jumlah para pelaku dan korban. "Itu sampai sekarang masih simpang siur," ujar Nurdin.
Namun ia membenarkan sejumlah besar personel kepolisian sudah bergerak di sekitar lokasi untuk melumpuhkan aksi penyanderaan. "Jumlahnya berapa saya nggak tahu, pokoknya banyak sekali. Nanti akan kami informasikan lagi," tutup Nurdin.
Sebagaimana diketahui, siang ini dikejutkan peristiwa aksi yang diduga perampokan dan penyanderaan. Diduga bahwa terdapat 2 pelaku mengenakan topeng dan menyandera 4 korban. Rumah yang dirampok berlantai 3. Tidak diketahui aktivitas apa di rumah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap