Suara.com - Satu peserta pawai obor dalam rangka memeriahkan malam takbir Idul Adha di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Minggu (11/9/2016) malam terbakar ketika beratraksi menyemprot bahan bakar dengan muluutnya.
"Korban diketahui bernama Ahmad. Tubuhnya terbakar saat beratraksi dengan menyemprotkan bahan bakar dari mulutnya ke sebuah api obor," kata Didi seorang warga yang menonton pawai obor di Sampit, Senin (12/9/2016).
Bahan bakar yang disemprotkan korban berupa bensin sehingga langsung menyambar ke bagian muka dan pakaian korban yang tersiram bensin. Atraksi korban tersebut dilakukan di depan puluhan pejabat yang sedang menyaksikan jalannya pawai obor.
Melihat kejadian itu, secara spontan Dandin 1015 Sampit Letkol Inf I Gede Putra Yasa langsung meloncat dari panggung menyelamatkan korban yang saat itu sedang tebakar. Kobaran api dapat dipadamkan setelah Dandim 1015 Sampit Letkol Inf I Gede Putra Yasa merobek baju korban yang saat itu sedang tebakar.
"Akibat kejadian itu korban langsung dilarikan ke rumah sakit dr Murjani Sampit untuk diberikan pertolongan karena bagian muka dan tubuh korban mengalami luka bakar," katanya.
Insiden itu sempat menyita perhatian sejumlah warga yang ada disekitar korban. Pawai obor kembali dilanjutkan setelah korban berhasil diselamatkan. Pawai obor pada malam takbir Idul Adha yang diikuti ribuan peserta dan disaksikan langsung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi berlangsung meriah hingga selesai.
"Pawai obor tahun ini berlangsung meriah dibanding tahun sebelumnya karena dihadiri dan disaksikan langsung oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabaran," tutup Didi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu