Suara.com - Sebagai salah satu partai pengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur, PDI Perjuangan menerjunkan kader di tingkat bawah untuk menyampaikan kepada masyarakat bahanya isu sensitif menjelang Pilkada Jakarta 2017.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsnono mengatakan sudah minta kader banteng di tingkat RW untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Pengurus kita sampai tingkat RW, kita manfaatkan untuk menjelaskan kalau hal-hal yang bersifat sensitif tidak boleh diperbincangkan di tengah masyarakat. Itu saja," kata Gembong kepada wartawan, Kamis (13/10/2016).
Gembong tidak mau mengomentari isu dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Dia hanya menginginginkan Pilkada Jakarta 2017 dapat berjalan dengan baik dan aman.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, cara mengurangi isu sensitif seperti suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dapat di redam setelah adanya kader banteng turun ke tengah masyarakat untuk melakukan sosialisasi.
"Tugas partai adalah menyampaikan kepada masyarakat, kita suruh pengurus ke masyarakat. Ya kita harus jelaskan (isu SARA tidak boleh), dan kita minta peran serta kerja dari kader kita," kata Gembong.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah