Suara.com - Politikus Golkar asal Papua Barat Rebert Joppy Kardinal menyerahkan kepada kepolisian untuk mengungkap kasus teror bom di rumah Pelaksana Tugas Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Papua Marthinus A Werimon di Komplek BTN Skyline, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Kamis (13/10/2016) dini hari.
Bendahara Umum Partai Golkar ini engan berandai-andai soal motif yang digunakan untuk melakukan teror ini. Sebab, Robert mengatakan, Marthinus merupakan sosok dikenal sebagai orang yang baik dan tidak memiliki musuh.
"Itu orang tidak dikenal. Sedang dilacak polisi dari pagi sampai sekarang. Kita juga belum tahu ini motif karena apa, apa karena partai apa motif pribadi," kata Robert saat dihubungi, Kamis (13/10/2016).
Robert mengatakan saat ini kondisi di lokasi sudah kondusif. Dia menambahkan, sejumlah daerah di rumah Marthinus yang terdampak teror bom ini juga sudah diberikan police line.
"Kondisi sudah kondusif tidak ada masalah. Rumahnya sudah di pasang police line, dia tinggal di keluarganya di luar," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Di Balik Janji Hijau, Dunia Didesak Bersihkan Tata Kelola Tambang
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah