Gedung Balaikota DKI Jakarta, Minggu (22/5/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Pengamanan yang lebih ketat dari biasanya di Balai Kota DKI Jakarta dipastikan bukan karena adanya teror bom. Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Agustino Dharmawan mengatakan pengamanan di perketat lantaran menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Saat ini pengunjung maupun awak media yang ingin melakukan peliputan di kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus diperiksa tasnya oleh pengamanan dalam.
"SOP-nya begitu, situasinya itu menjelang pemilu kita meningkatkan pengamanan sampai seterusnya. Jadi bukan karena adanya ancaman (bom)," kata Agustino di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Agustino juga menjelaskan saat ini tidak sembarang mobil pribadi boleh masuk ke kawasan kantor Ahok. Mereka akan terlebih dahulu diperiksa barang bawaannya.
"Jadi lawang yang dibuka Merdeka Selatan hanya lawang 3 itupun harus diperiksa, hanya mobil beberapa yang bisa masuk, kita batasi," ujarnya.
Tak hanya itu, pengunjung atau PNS yang ingin ke Balai Kota dari gedung DPRD DKI Jakarta juga harus menjalani sejumlah pemeriksaan yang dilakukan oleh pengaman dalam.
"Jadi yang dari Kebon Sirih ke Balai Kota kita perketat, alasannya karena disana itu pengamannya dari DPRD tidak begitu ketat. Gitu saja. Kami menjalankan SOP sebatas itu saja," ucap Agustino.
Pengawasan yang akan diperketat ini dikatakan Agustino akan diberlakukan seterusnya selama jam kantor dan pulang kantor termasuk pada saat wisata Balai Kota yang dibuka pada akhir pekan. Ia juga membantah pengamanan ini diperketat lantaran intruksi dari Ahok.
"Muali hari ini dan seterusnya akan begitu di cek tas tasnya. Jadi setiap hari. Kita lihat nanti sampaikannya, apakah sampai selesai pilkada lihat nanti," katanya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh