Suara.com - Silang pendapat antara partai pemerintah dan oposisi sudah lazim dalam sistem demokrasi. Demikian juga ketika pemerintah dikritik oleh para pengamat, sudah biasa.
Karena mungkin sudah terlalu lazim, di Nigeria yang baku kritik adalah Presiden dan Ibu Negara.
Sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan BBC pekan ini Ibu Negara, Aisha Buhari, mengatakan bahwa suaminya, Presiden Muhammadu Buhari, didikte oleh segelintir orang dalam memilih pejabat. Ia juga bilang tidak akan mendukung suaminya dalam pemilihan umum 2019.
Tetapi di Berlin, Jerman, Presiden Buhari yang sedang dalam kunjungan kenegaraan, membalas kritik istrinya itu.
"Dia tugasnya di dapur, di ruang keluarga, dan di ruang-ruang yang lain," kata Buhari yang sedang berdiri bersama Kanselir Jerman, Angela Merkel, dalam jumpa pers di Berlin, Jumat (14/10/2016).
Buhari juga mengatakan bahwa dia lebih berpengalaman dalam politik ketimbang istrinya, Aisha.
"Jadi pengetahuan saya lebih superior dari dia dan kelompok oposisi lainnya, karena pada akhirnya saya berhasil memenangkan kursi kepresidenan Nigeria," imbuh Buhari, "Memang tak mudah memuaskan seluruh pihak oposisi di Nigeria yang ingin berpartisipasi dalam pemerintahan."
Kata-kata pedas Buhari itu dilayangkan untuk menanggapi kritik istrinya yang mengatakan bahwa pemerintahan suaminya telah dibajak oleh "segelintir" orang. Kelompok kecil ini justru lebih berwenang menunjuk pejabat di jajaran pemerintah Buhari.
"Presiden tak mengenal 45 dari 50 pejabat yang ditunjuknya sendiri dan saya juga tak mengenal mereka. Padahal saya sudah menjadi istrinya selama 27 tahun," kata Aisha Buhari dalam wawancara dengan Naziru Mikailu dari BBC.
"Jika hal ini belum berubah hingga 2019, saya tak akan berkampanye untuknya lagi dan tidak mau lagi meminta kaum perempuan memilih dia. Saya tak akan mau lagi," tegas Aisha.
Buhari yang terpilih sebagai presiden pada 2015 masih populer di publik Nigeria karena berhasil menciptakan keamanan dan akuntabilitas di dalam negeri.
Meski demikian mantan jenderal itu kini sedang bekerja keras membangun perekonomian yang diterpa krisis akibat terus turunnya harga minyak dunia dan berkurangnya produksi minyak, karena serangan para pemberontak terhadap fasilitas dan infrastruktur minyak bumi Nigeria.
Buhari pada 1988 bercerai dengan istri pertamanya, Safinatu. Ia mempunyai lima anak dari istri pertama. Ia menikahi Aisha pada 1989 dan juga memiliki lima anak. (AFP)
Berita Terkait
-
Beda Indomie Nigeria dengan Indonesia, Lebih Populer dari Negeri Asal?
-
Indomie dan iPhone 16 Jadi Pemicu Naiknya Angka Kehamilan Remaja
-
Alami Krisis Ekonomi, Anak Muda Ini Terjebak Utang Judi Online
-
Geger! WNA Nigeria Diamankan Polisi Usai Bikin Heboh Apartemen Kalibata City
-
Wajah Muda, Umur Tua: Awas Trik Licik Piala Dunia U-17
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai