Suara.com - Karakter komik Wonder Woman telah dilantik sebagai duta kehormatan PBB untuk pemberdayaan perempuan dan anak pada Jumat (21/10/2016) waktu setempat. Pengukuhan tetap dilakukan meskipun sebagian kalangan menganggap Wonder Women tak pantas memegang jabatan itu.
Para pejabat PBB mengatakan, Wonder Woman dikenal atas komitmennya dalam mengusung keadilan, perdamaian, dan persamaan. Karenanya, sebagai duta, tugas pahlawan perempuan itu adalah memerangi ketidaksetaraan gender.
"Wonder Woman adalah sebuah simbol," kata Under-Secretary-General PBB Cristina Gallach.
"Kami senang bahwa karakter Wonder Woman akan membantu kita menjangkau kalangan baru untuk disebari pesan penting menyangkut pemberdayaan dan persamaan (gender)," ujarnya lagi.
Dalam tayangan seri televisi, karakter Wonder Woman dimainkan oleh Lynda Carter pada 1970-an. Sementara versi layar lebarnya diperankan Gal Gadot. Film Wonder Woman akan dirilis di bioskop pada 23 Juni 2017.
Carter sendiri menyambut baik pengukuhan ini. "Tak ada peran paling sempurna (selain sebagai duta kehormatan) bagi dia (Wonder Woman)," katanya.
Menurut Carter, karakter perempuan super dalam komik itu menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi "pintar, cantik, kuat, bijaksana, baik hati dan berani."
Di sisi lain, pengukuhan ini menuai protes. Setidaknya hampir 1.000 orang telah menandatangani petisi online untuk mendesak Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon agar mempertimbangkan kembali penunjukan Wonder Woman.
"Kendati pencipta aslinya berniat agar Wonder Woman memperlihatkan perempuan 'pejuang' yang kuat dan independen dengan membawa pesan feminis, pada kenyataannya penampilan karakternya saat ini adalah berdada besar, perempuan kulit putih yang memiliki postur tubuh terlalu sempurna, berpakaian minim, dengan baju yang mengilap dan ketat memamerkan paha," demikian bunyi petisi tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum