Suara.com - Hasil polling kandidat presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton dikabarkan anjlok menjelang Pemilu Presiden Amerika Serikat dua pekan mendatang, sementara pesaingnya, Donald Trump yang diusung Partai Republik justru melejit.
Anjloknya perolehan polling Hillary disebut-sebut merupakan buntut pernyataan Kepala FBI James Comey yang akan membuka kembali kasus skandal Email tak senonoh Hillary saat masih menjabat Menteri Luar negeri AS.
Seperti diketahui, Hillary pernah diduga mengirimkan video cabul kepada bocah 15 tahun. Namun, penyelidikan sempat dihentikan setelah Hillary menegaskan tak terlibat. Menurutnya, video tersebut dikirimkan orang kepercayaannya, Ebdin dan Weiner lewat laptop miliknya.
"Ini bukan (polling) yang kami tahu selama ini. Sepertinya ada sesuatu dengan model polling tersebut. Pertarungan sangat sengit, dan kami kira itu bukan polling yang absah," kata salah seorang timses Hillary seperti dikutip laman The Guardian.
"Cerita yang diungkap Comey tak berdampak sama sekali. Apalagi tidak didukung dengan bukti-bukti kuat," lanjutnya.
Dalam rencana kampanye lanjutannya di Florida, kata sumber, Hillary juga tak akan membahas soal skandal email tersebut.
"Tak ada pernyataan yang lebih penting selain mengajak masyarakat untuk memilih di pemilu minggu depan," tutupnya. (The Guardian)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!