Suara.com - Mantan Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Nanat Fatah Natsir berharap aksi unjuk rasa umat Islam pada Jumat (4/11/2016) berlangsung tertib dan tidak anarkis.
"Kita perlu bersabar menunggu proses hukum yang dilakukan aparat penegak hukum. Kita percayakan kepada mereka," kata Nanat melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Mantan Rektor UIN Bandung itu mengatakan demonstrasi dalam menyampaikan aspirasi dijamin undang-undang di negara demokrasi. Sebagai negara berlandaskan Pancasila, Indonesia melindungi agama dan agama melindungi negara.
Karena itu, ulama dan umat Islam dengan pemerintah hendaknya saling melindungi dan membantu untuk keadilan dan kesejahteraan bangsa.
"Namun, penegakan hukum terhadap dugaan penistaan agama sebaiknya dilakukan secara terbuka dengan mengumumkan prosesnya kepada masyarakat, agar masyarakat tenang karena melihat ada kepastian penyelesaian," katanya lagi.
Nanat juga berharap Presiden Joko Widodo memberi pernyataan yang dapat memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa sebagai negara hukum, Indonesia akan menghukum para penista agama.
"Pemerintah harus hadir ketika menghadapi persoalan sulit untuk melindungi semua pihak berdasarkan hukum yang berlaku," ujarnya pula. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri