Suara.com - Berbagai cara dilakukan sejumlah masyarakat untuk mengikuti aksi unjuk rasa, Jumat (4/11/2016), salah satunya dengan menyewa bus untuk akomodasi perjalanan menuju titik kumpul di Masjid Istiqal.
Aksi tersebut menuntut proses hukum Gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas dugaan penistaan agama.
Salah satu warga asal Karawang, Fathir (23) mengaku dirinya datang bersama rekan-rekannya 10 orang urunan sebesar Rp 70.000 untuk menyewa bus.
"Ke sini naik bus sekitar rombongan 10 orang. Kita patungan aja Rp70 ribu satu orang," kata santri salah satu pesantren di Karawang.
Fathir mengklaim tidak ada yang menyuruhnya ikut berdemo.
"Ini panggilan jiwa," kata Fathir.
Hal senada juga dikatakan Taufik Hidayat (20), santri asal Brebes yang juga mengikuti rombongan dari Karawang.
"Nggak papa kita patungan, saya ikhlas. Ini bukan menyangkut politik," katanya
Lebih lanjut, keduanya berencana akan menginap di Masjid Istiqlal untuk mengikuti aksi besok.
"Kami akan menginap disini. Kami juga masih menunggu teman kami dari Karawang," tandasnya.
Keduanya yang memakai baju koko bersama rekan-rekannya duduk dipelataran Masjid Istiqlal. Mereka tampak menunggu rekan-rekannya yang masih diperjalanan menuju Istiqlal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya