Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Hanura, Sarifuddin Sudding menanggapi penetapan status tersangka terhadap Gubenur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas dugaan penistaan agama. Katanya, proses dan putusan hukum yang dilakukan oleh Bareskrim Mabes Polri harus dihargai.
"Saya kira proses hukum yang dilakukan institusi penegak hukum, sebagai penegak hukum harus dihargai dan menghormati proses itu," kata Sudding di DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11/2016).
Sudding berharap, penetapan status tersangka terhadap Ahok murni sebagai proses penegakan hukum yang adil, tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
"Kita berharap proses itu dalam konteks piur penegakan hukum, tanpa ada tekanan publik dari unsur manapun.
Sehingga kita bisa melihat institusi penegak hukum dan kita hargai itu, apapun hasilnya kita harus terima," ujar Sudding.
Lebih lanjut, Sudding mengatakan partai Hanura tidak akan pernah mencabut dukungan terhadap Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta, meskipun Ahok berstatus tersangka.
Katanya, status tersangka bukan berarti menggugurkan Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
"Itu sudah dijalani, (Hanura) tetap komitmen memberikan dukungannya kepada Ahok Djarot. Kalau pun ditetapkan sebagai tersangka, itu juga tidak menggugurkan pencalonan," kata Sudding.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?