Suara.com - Penyidik Bareksrim akan melakukan upaya pencekalan ke luar negeri terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama
"Kita tidak ingin kecolongan, lebih baik kita cekal," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/11/2016).
Ahok ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Ahok diduga telah melanggar Pasal 156 a KUHP Tentang Penodaan Agama terkait ucapan kontroversialnya terkait surat Al Maidah ayat 51.
Sebelumnya, Ahok menanggapi status tersangkanya itu. Dia meminta seluruh pendukungnya di Pilkada Jakarta 2017 untuk tetap tenang.
Status tersangka Ahok tidak mempengaruhi statusnya sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Dia hanya meminta kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepadanya dapat segera dilimpahkan ke pengadilan.
"Kalau memang ditentukan saya tersangka pun proses pemilihan masih berjalan kita akan fight di pengadilan seperti kasus reklamasi, kasus Sumber Waras," ujar Ahok di Rumah Lembang, Jalan Lembang, nomor 25 dan 27, Mentang, Jakarta Pusat, Rabu siang.
"Saya bilang kayak kasus Sumber Waras buka berita acaranya biar semua orang nonton. Kalau kasus penistaan agama tuduh saya dinaikan ke persidangan, itu bagus menurut sya, biar semua orang menonton, melihat, masuk akal apa tidak?" kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini meminta pendukungya untuk lebih semangat memenangkan pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat di pesta demokrasi tahun depan. Dia bahkan berharap dapat menang satu putaran.
"Yang penting bapak ibu jangan patah semangat. Bisa bayangin nggak malunya orang-orang yang memfitnah itu, kita ditersangkain, di pengadilan berdebat panjang kan tuh, eh kita menang satu putaran, malu dia," kata Ahok.
Baca Juga: Politisi Golkar Ini Klaim Tahu Ahok Tersangka Sejak Kemarin
"Jadi itu yang penting, kita harus fight, malu itu dia. Jadi kita satu putaran. Jadi bapak ibu jangan nggak mau ke TPS. Kita cuma butuh 50 persen plus satu kok," Ahok menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang