Suara.com - Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai sudah mengetahui calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh Bareskrim Polri.
"Ini saya malah sudah tahu dari kemarin, ini proses penyelidikan ditingkatkan penyidikan," ujar Yorrys di Rumah Lembang, Jalan Lembang, nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
"Itu adalah proses hukum. Kita pun sudah memprediksi yang terburuk, proses hukum itu dari penyelidikan jadi penyidikan," Yorrys menambahkan.
Yorrys menerangkan, walaupun Ahok di jadikan tersangka Bareskrim Polri, calon petahana di Pilkada Jakarta 2017 itu masih bisa bertarung di pesta demokrasi pada 15 Februari 2017.
"Bagi kami nggak mengurangi hak dia (Ahok) sebagi calon dan nggak akan digugurkan," ucap Yorrys.
Dia hanya berharap seluruh partai pengusung, Partai Nasdem, Hanura, Golkar dan PDI Perjuangan serta relawan Ahok-Djarot dapat semakin kompak memenangkan calon petahana di Pilkada.
"Bagaimana tim ini harus lebih solid lebih koliktif bekerja bersama-sama. Jadi kita sudah memprediksi sebelumnya (Ahok tersangka)," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO