Suara.com - Usai menjalankan ibadah Salat Jumat, pendemo anti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bubar dengan berteriak. Mereka berteriak untuk mendesak menahan Ahok karena sudah menjadi tersangka kasus penistaan agama.
"Tangkap-tangkap si Ahok, tangkap si Ahok sekarang juga," bergitu teriakan mereka dengan berirama.
Mereka membubarkan diri dari Kawasan Monas Jakarta sembari memungut sampah. Mereka juga bubar sambil berfoto.
Salat Jumat di Monas itu dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sejumlah menteri dan kepala lembaga datang.
Mereka di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menkopolhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Juru Bicara Presiden Johan Budi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan.
Aksi damai dijadwalkan hanya berlangsung dari Pukul 08.00 WIB hingga Pukul 13.00 WIB.
Bertindak sebagai khatib salat Jumat tadi adalah pendiri FPI, Habib Rizieq Shihab. Jelang aksi damai, Polda Metro Jaya menciduk delapan tokoh politik yang diduga melakukan aktivitas terkait usaha makar. Mereka menjalani pemeriksaan di Mako Brimob.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO