Suara.com - Laju Galang Tri Widya Putra, pesilat Indonesia yang turun di kelas B, semakin tidak terbendung. Setelah mengalahkan juara SEA Games asal Malaysia, Muhammad Faizar bin Nazir, Galang kembali bersinar usai menyingkirkan pesilat Singapura, Irham bin Mustafa Kamal di babak perempat final.
Sebagai pendatang baru di Kejuaraan Dunia Pencak Silat, pemuda 23 tahun mendominasi selama pertarungan. Sepanjang tiga ronde, Galang yang tampil agresif mampu melancarkan pukulan dan tendangan bersih ke tubuh lawan.
"Satu dua gebrakan pertama kita baca lawan dulu, bagaimana tipikalnya. Jadi serangan-serangan berikutnya sudah tahu karakteristik permainan lawan gimana," kata Galang.
Namun sayangnya pertandingan itu diwarnai sejumlah aksi sandiwara dari sang lawan. Wakil Singapura beberapa kali mencoba mengganggu fokus Galang lewat beberapa drama.
Seperti yang terjadi di ronde pertama. Kena tendang di bagian tangan, Irham menggeliat bak orang yang kena tendang di bagian selangkangan. Begitu pula di ronde berikutnya, di mana pukulan Galang telak mengenai dadanya namun pendekar Singapura itu bersandiwara kesakitan sambil memegang bagian leher dan tidak mau bangun sampai diperingatkan wasit.
"Senang nggak senang sih. Senangnya alhamdulillah bisa menang, nga senangnya...ya tadi Singapura maennya bentar-bentar diving," ujar pesilat yang berasal dari perguruan Tapak Suci.
"Tidak tahu mentalnya bagaimana tapi tendang sininya, kena tangannya, jatuh. Malah ngulur-ngulur waktu kaya kecapean," ujarnya lagi.
"Permainan lawan biasa sih. Cuma dia pintar akting aja. Kaya artis aja dia," sambungnya yang membuat awak media tertawa.
Melaju ke semifinal, Galang akan menghadapi pesilat Vietnam. Pemegang sabuk biru itupun optimistis mampu mendundukkan lawannya.
"Yakin. Harus lebih waspada lagi. Lebih Fokus lagi, lebih siap lagi dan jangan cepet percaya diri," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
Di Depan Presiden Prabowo, Iko Uwais Unjuk Bakat Pencak Silat
-
20 Negara Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Internasional di Sumut, Bobby Nasution: Terima Kasih
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional