Suara.com - Sebanyak empat warga Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, dilaporkan meninggal dunia usai guncangan gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter di daerah itu, Rabu (7/12/2016).
"Benar saya sudah mendapatkan informasi ada empat warga Pidie Jaya yang meninggal akibat gempa bumi itu dan saya belum tahu identitasnya," kata Kepala BPBD Pidie Jaya Puteh A Manaf di Muereudu.
Ia mengatakan, gempa berkekuatan 6,4 SR itu juga merobohkan sejumlah tempat ibadah dan rumah warga, bahkan tidak sedikit warga setempat dilarikan ke rumah sakit.
"Masjid, fasilitas umum, dan rumah warga juga banyak yang roboh akibat gempa itu, namun saya belum bisa melaporkan jumlah bangunan yang rusak akibat gempa," katanya.
BMKG Aceh merilis gempa 6,4 SR terjadi pada pukul 05.03 WIB dengan lokasinya 5.19 lintang utara, 96.36 bujur timur, dan 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, di kedalaman 10 kilometer Gempa yang kuat di Kabupaten Pidie Jaya juga dirasakan warga di beberapa wilayah Aceh, di antaranya Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireun, dan Lhokseumawe.
"Usai gempa 6,4 SR sudah terjadi lagi gempa susulan sebanyak empat kali dan dipastikan gempa ini tidak berpotensi terjadinya tsunami, namun masyarakat diimbau mengwaspadai terjadinya gempa susulan," kata Kepala Stasiun BMKG Kota Sabang. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?