Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, dirinya telah menerima laporan tentang situasi pasca gempa bumi tektonik di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu (7/12/2016). Untuk itu Jokowi memerintahkan kepada semua kementerian dan aparatur terkait untuk melakukan penanganan segera.
"Iya tadi pagi-pagi saya sudah mendapatkan laporan dan sudah perintahkan seluruh aparat untuk bergerak sesuai dengan otoritasnya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Selain itu, Jokowi juga memerintahkan Kepala Staf Presiden Teten Masduki untuk terjun langsung ke Pidie Jaya untuk meninjau kondisi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk penanganan.
"Saya sudah perintahkan kepada Kepala Staf Presiden untuk turun langsung ke sana," ujar dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku belum menentukan apakah dirinya akan datang ke Pidie atau tidak.
"Belum, ini Kepala Staf Presiden dulu," tutur dia.
Kendati begitu, Jokowi terus mengikuti situasi dan kondisi pasca gempa di Pidie tersebut. Ia berharap gempa tersebut tidak ada korban jiwa lagi.
"Belum (jumlah korban jiwa) nanti akan kita ikuti terus, semoga nggak ada korban," kata dia.
Baca Juga: Gempa Pidie Jaya Aceh, DPR: Semoga Allah Memberikan Ketabahan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban