Ketua DPR RI Setya Novanto mengumpulkan seluruh pimpinan fraksi di DPR agar bergerak cepat membantu para korban gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter yang mengguncang wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
"Beberapa fraksi telah datang dan dalam beberapa hari akan memberikan sumbangan," katanya di Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Dia mengatakan, kebulatan tekad kepada wakil masyarakat yang ada di DPR untuk menyumbangkan langsung dengan melihat daerah tersebut melalui sumbangan dana dan kemampuan yang ada karena ini masalah cukup memprihatinkan.
Novanto juga meminta agar petugas penyelamat seperti Badan SAR Nasional (Basarnas) dan pihak terkait bisa bekerja dengan cepat terutama untuk mengevakuasi korban yang masih terperangkap.
"Kami harapkan bahwa pihak Basarnas dan BNPB bisa terus melakukan evakuasi secara cepat dan bekerja sama pada pihak daerah untuk melakukan sedini mungkin. Kita harap semua pihak untuk bisa lakukan kerja cepat," ujarnya.
Ketua Umum DPP Partai Golkar itu juga mengingatkan agar warga yang telah berada di tempat aman dan bisa terus waspada untuk mengantisipasi adanya kemungkinan gempa susulan.
Namun dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada menghadapi bencana alam tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO