Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Pemerintah Provinsi Aceh menetapkan status tanggap darurat setelah bencana gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016). Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter.
Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat, BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat gempa itu terus bertambah. Sampai siang tadi ada 52 orang ditemukan tewas.
"Kami perkirakan korban akan terus bertambah mengingat masih ada warga yang tertimbun bangunan roboh," kata Sutopo dalam.koncerensi pers di Gedung Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2016).
Sutopo menambahkan status gempa di Kabupaten Pidie Jaya sudah ditetapkan tanggap darurat.
"Pemerintah daerah (Pemda) setempat, kondisi saat ini sudah menerapkan tanggap darurat," ujar Sutopo.
Selanjutnya dalam kurun waktu tujuh sampai 14 hari kedepan, kata Sutopo, akan ditetapkan tanggap darurat.
"Untuk kedepannya, nanti kami lakukan evaluasi. Apakah perlu penambahan waktu atau tidak, masih kami tunggu perkembangan nantinya," ujar Sutopo.
Sutopo mengatakan informasi sampai pada pukul 13.10 WIB siang ini, korban meninggal mencapai 52 orang, untuk luka berat 73 orang dan luka ringan mencapai 200 orang.
"Untuk data perkembangan korban sampai pukul 13.10 WIB. Jadi total korban 52 orang meninggal, 73 luka berat, 200 luka ringan, 105 ruko roboh, 125 rumah roboh dan 14 rumah ibadah masjid rusak. Selanjutnya satu RSUD Pidie rusak berat dan satu sekolah mengalami rusak berat," ujar Sutopo.
Baca Juga: 52 Orang Ditemukan Tewas Pascagempa Pidie Jaya Aceh
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra