Suara.com - Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan bala bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Bantuan berupa manusia dan peralatan yang dibutuhkan korban.
PMI mengirimkan 100 relawan ke lokasi gempa. PMI juga mengirimkan sejumlah peralatan.
"Kami telah memobilisasi 100 orang relawan untuk bantu para korban, ada juga lima unit mobil tangki air, enam mobil ambulans, serta kami juga mendirikan dapur umum," ujar Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, Kamis (8/12/2016).
Sampai saat ini sebanyak 99 orang, 536 korban luka - luka dan 2.154 orang telah mengungsi.
Ginandjar menambahkan dari PMI pusat sudah mengirimkan 13 personil dari tim medis spesialis rehab medik, Fisioterapi, dan tim logistik untuk membantu para korban gempa Aceh.
"PMI pusat sudah berangkatkan 13 personil, pukul 06.00 WIB pagi tadi. Kami fokuskan di Kabupaten Pidie, serta tim medis ditempatkan di RSUD Pidie dan RS. Cut Fauziah," ujar Ginandjar.
Untuk bantuan logistik dari PMI pusat yang sudah diterbangkan sejak pagi tadi diantaranya yakni 1000 peralatan keluarga, 1000 peralatan kebersihan, 1.100 selimut, 1.500 terpal, dan 300 kantong Jenazah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas