Suara.com - Juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo bertekad kembali pada performa puncaknya. Ambisi tersebut menyusul evaluasi Lorenzo terhadap performa di musim 2016 yang dinilai kurang konsisten.
Terlebih, musim depan dia akan memperkuat tim baru; Ducati. Dalam hal ini, Lorenzo tentu telah ditargetkan untuk kembali membawa Ducati ke masa jaya seperti di era Casey Stoner pada pertengahan 2000-an.
Lorenzo sendiri prihatin dengan performanya musim lalu. Tercatat, dia tiga kali gagal finis dan lima kali terlempar dari posisi lima besar. Sisanya, empat kali juara, serta enam kali naik podium dua dan tiga.
Akibatnya, pebalap Spanyol berusia 29 tahun ini gagal pertahankan mahkota juara dunia MotoGP. Mahkota tersebut melayang ke tangan rekan senegaranya, Marc Marquez (Repsol Honda).
Posisi kedua jadi milik rekan setimnya musim lalu di Yamaha, Valentino Rossi. Dan Lorenzo sendiri harus puas duduk di peringkat ketiga klasemen akhir MotoGP.
"Mungkin, musim 2015 merupakan performa puncak saya sebagai pebalap. Tapi, saya berharap bisa kembali mendapatkan performa puncak saya di masa depan," kata Lorenzo.
"Saya banyak melakukan kesalahan di musim lalu. Saya juga banyak mengalami kendala dengan kondisi trek dingin dan basah," lanjut Lorenzo. (Tutto Motori)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?