Suara.com - Lutfi merupakan salah satu saksi mata yang ikut mendobrak pintu kamar mandi tempat penyekapan 11 orang di dalam rumah mewah milik Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, RT12, RW 16, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).
Dia terperanjat begitu melihat 11 orang ditempatkan dalam ruangan berukuran 1,5 meter X 1,5 meter dengan kondisi dikunci dari luar.
"Itu mayat ya Allah. Saya tadinya nggak kuat. Tapi karena mengenal Pak Dodi itu orang yang baik, lalu kita bawa, kita bantu," kata Lutfi di depan rumah.
Lutfi membantu mengeluarkan satu persatu korban dari dalam kamar.
"Di situ kemudian ada tim dokter yang datang. Lalu diperiksa satu persatu," kata Lutfi.
Dari 11 orang, ketika itu, enam di antaranya masih bernafas. Lima sudah tak bernyawa. Korban yang yang masih hidup kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Kartika, Pulomas.
"Tetapi satu orang kemudian meninggal saat dibawa ke rumah sakit," kata Lutfi.
Kasus tersebut sekarang sedang dalam penanganan polisi. Saat ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Satu jenazah sudah berada di RS Kartika. Lima jenazah lagi rencananya akan dibawa dari TKP ke RS Polri Kramatjati.
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor
-
Survei Index Politica: Dapat Nilai 'A', Publik Puas dengan Kinerja Setahun Presiden Prabowo
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
ICW Sebut MBG 'Pintu Awal Korupsi', Sedot Anggaran Pendidikan dan Untungkan Korporasi
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas
-
Niat Gaya-Gayaan Berujung Petaka! Pria di Jakbar Ditangkap Usai Ketahuan Bawa Senpi Rakitan
-
Kepsek Tegur Siswa Merokok Dipuji Komnas Tembakau: Penting untuk Selamatkan 'Generasi Emas'
-
Rotasi di Kejaksaan Agung, Riono Budisantoso Ditunjuk Sebagai Dirut Jampidsus Gantikan Sutikno