Khotijah, kakak korban kejahatan di Pulomas, Jakarta Timur [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Khotijah mengatakan kondisi lima korban aksi kejahatan di rumah mewah Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Jakarta Timur, mulai membaik setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Selasa (27/12/2016).
"Sudah. (Semuanya) sudah siuman," kata Khotijah. Khotijah merupakan kakak salah satu korban bernama Windy (23).
Khotijah mengatakan kelima korban saat ini sudah dipindahkan ke ruang perawatan di lantai satu rumah sakit.
Khotijah kemudian menjelaskan keadaan Windy.
"Ada luka lebam di bagian paha kaki sama tangan," katanya.
Windy adalah pengasuh anak pemilik rumah. Pemilik rumah bernama Dodi Triono merupakan satu dari enam korban meninggal dalam aksi kejahatan itu.
Windy, kata Khotijah, saat ini belum bisa menceritakan kronologis kejahatan yang terjadi di rumah majikannya.
"Belum sempat cerita," katanya.
Belum diketahui motif pembunuhan tersebut. Polisi belum dapat memastikan apakah mereka korban perampokan atau korban balas dendam.
Berikut ini adalah identitas sebelas korban kejahatan Enam orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.
Enam orang yang meninggal dunia yaitu Dodi Triono, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9, anak ketiga Dodi), Amel (teman Dianita), Yanto dan Tasrok (40) yang merupakan supir.
"Sudah. (Semuanya) sudah siuman," kata Khotijah. Khotijah merupakan kakak salah satu korban bernama Windy (23).
Khotijah mengatakan kelima korban saat ini sudah dipindahkan ke ruang perawatan di lantai satu rumah sakit.
Khotijah kemudian menjelaskan keadaan Windy.
"Ada luka lebam di bagian paha kaki sama tangan," katanya.
Windy adalah pengasuh anak pemilik rumah. Pemilik rumah bernama Dodi Triono merupakan satu dari enam korban meninggal dalam aksi kejahatan itu.
Windy, kata Khotijah, saat ini belum bisa menceritakan kronologis kejahatan yang terjadi di rumah majikannya.
"Belum sempat cerita," katanya.
Belum diketahui motif pembunuhan tersebut. Polisi belum dapat memastikan apakah mereka korban perampokan atau korban balas dendam.
Berikut ini adalah identitas sebelas korban kejahatan Enam orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.
Enam orang yang meninggal dunia yaitu Dodi Triono, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9, anak ketiga Dodi), Amel (teman Dianita), Yanto dan Tasrok (40) yang merupakan supir.
Sementara lima korban luka-luka, masing-masing bernama Emi, Zanette Azaria, Santi, kemudian dua orang pembantu: Fitriani dan Windy.
Saat ditemukan pertamakali, sebelas korban ditempatkan dalam satu kamar berukuran 1,5 meter X 1,5 meter dengan kondisi dikunci dari luar. Posisi mereka saling menumpuk.
Saksi dalam kejadian ini bernama Evan Sandrego Pratama Putra dan Sheila Putri.
Kasus ini sekarang sudah dalam penanganan Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.
Kasus ini sekarang sudah dalam penanganan Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.
Suara.com -
Komentar
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana