Suara.com - Sebanyak 16 orang diamankan dari gelaran razia narkoba yang dilakukan di kafe Parc 19 Bistro Terrace dan kafe Venue Bar and Lounge di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016) dini hari.
"Dari dua tempat tersebut, kami melakukan pemeriksaan urine dari pengunjung 240 dari dua tempat. Dari hasil tes, 8 positif dari Parc 19, sama di Venue ada 8 orang juga. Total ada 16 orang," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nico Afinta, seusai gelaran razia.
Dikatakan Nico, belasan pengunjung yang diamankan di kedua kafe tersebut rata-rata masih berumur antara 21 sampai 38 tahun.
"Rata-rata (profesinya) wiraswasta. Kami bawa ke Polda Metro," katanya.
Di lokasi Parc 19, Nico menyebut, petugas juga menemukan barang bukti narkoba jenis ekstasi. Selain itu, petugas juga mengamankan serbuk putih yang diduga kokain.
"Tadi dari labfor yang melakukan tes, sementara diduga amphetamin, bahasa sehari-hari ekstasi. Lalu kami juga menemukan barang bukti berupa serbuk disimpan (dalam) plastik kecil," kata Nico.
Dia juga menjelaskan alasan pihaknya menargetkan razia di kawasan Kemang, yaitu karena sejumlah tempat hiburan tersebut ramai didatangi pengunjung. Selain itu, Nico mengatakan jika kafe-kafe di sekitaran Kemang memang jarang dilakukan operasi razia narkoba.
"Dari hari Kamis banyak pengunjuk, terbanyak dari daerah lain. Dan juga waktu itu ada informasi. Kita ada upaya pencegahan ini dan penindakan. Upaya pencegahan ini untuk memberikan kesadaran kepada pemilik tempat di Kemang (yang) hampir tidak pernah disentuh, supaya menimbulkan adanya kesadaran bersama untuk tidak menggunakan narkoba," kata dia.
Dari rangkaian razia tersebut, Nico mengimbau agar pemilik tempat hiburan malam bisa bekerja sama dengan kepolisian guna mencegah peredaran narkoba terutama di kalangan remaja.
"Kami mengimbau kepada pemilik dan pengusaha tempat hiburan agar dapat melakukan pencegahan. Kami menghargai segala upaya yang dilakukan selama ini, karena (dari) jumlah kuantitas dan kualitas yang kami lakukan pemeriksaan (telah) adanya kesadaran untuk menjauhi narkoba," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru