Suara.com - Salah satu anggota komplotan perampok dan pembunuh di rumah pengusaha Dodi Triono, Erwin Situmorang, sampai saat ini masih berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Dia menjalani operasi bedah karena ditembak polisi saat penangkapan.
"Bisa saya sampaikan kondisi tersangka kasus Pulomas kemarin atas nama ER, kemarin sudah dilakukan operasi tahap pertama. Saat ini sedang dilakukan tindakan operasi tahap kedua oleh dokter spesialis urologi dan dokter spesialis bedah tulang, dan bedah umum. Jadi Saat ini yang bersangkutan masih sedang dilakukan tindakan operasi," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis Komisaris Besar Dokter Yayok Witarto di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Yayok menjelaskan Erwin menderita trauma di saluran kemih. Itu sebabnya, perlu dilakukan tindakan operasi.
"Jadi dari tersangka ER ada trauma di tulangnya. Kemudian ada trauma di saluran kemihnya. Sehingga membutuhkan operasi tindakan dari spesialis urologi," kata Yayok.
Kondisi Erwin berbeda dengan rekannya yang menjadi otak perampokan dan pembunuhan, Ramlan Butarbutar. Akibat tembakan di pembuluh darah saat dia melawan ketika akan ditangkap polisi, darahnya mengalih deras dan akhirnya.
Menurut keterangan polisi peran Erwin saat beraksi di rumah Dodi adalah membantu menyekap sebelas korban ke kamar mandi.
Erwin ditangkap bersama Ramlan di rumah kontrakan Gang Kalong, RT 6, RW 2, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (28/12/2016).
Setelah itu, polisi kembali menangkap Elfins Bernius Sinaga yang berperan sebagai supir komplotan ketika menjalankan aksi di rumah Dodi. Sinaga ditangkap tanpa perlawanan di rumah Villa Mas Indah, Blok C, Bekasi Utara.
Sekarang polisi masih memburu Yus Pane yang diduga turut membantu kawanan bandit sadis beraksi.
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh