Jenazah korban pembunuhan di rumah Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur [suara.com/Welly Hidayat]
Penjual daun pisang di Pasar Cibinong, Jawa Barat, bernama Ginon, dinyatakan tak terlibat dalam jaringan perampokan di rumah pengusaha Dodi Triono, Jalan Pulomas, Kayu Putih, Jakarta Timur. Ginon sempat dititipi karung yang ternyata berisi senjata api oleh Erwin Situmorang, salah satu anggota komplotan perampok dan pembunuh enam orang di rumah Dodi.
"Bukan (bagian dari kawanan perampok)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (2/1/2016).
Kepastian tersebut setelah polisi melakukan penggeledahan di rumah Ginon di Tapos, Bogor, pada Kamis (30/12/2016), dan pemeriksaan terhadap Ginon.
Argo mengatakan Ginon dan kakak perempuannya ketika itu hanya dititipi karung. Mereka tidak mengetahui isi karung tersebut sampai polisi meringkus Erwin.
"Itu yang dia tidak tahu dan tidak masalah karena hanya dititip karung dia tidak tahu," kata Argo.
Karung yang dititipkan kepada Ginon berisi dua pucuk senjata api.
Ketika itu, Erwin meminta Ginon untuk menyerahkan karung tersebut kepada rekannya apabila Erwin tak datang dalam waktu dua hari.
"Erwin menyampaikan ke Pak Ginon. 'Pak Ginon, dua hari saya nggak datang, tolong kasihkan ke teman saya.'" kata Argo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (30/12/2016).
Erwin ternyata memang tak pernah datang. Dia keburu ditangkap bersama Ramlan Butarbutar alias Porkas. Saat penangkapan, polisi melepaskan timah panas terhadap keduanya karena melawan. Ramlan tewas kehabisan darah, sedangkan Erwin menjalani luka-luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dua pelaku lainnya, Alfins Bernius Sinaga dan Ius Pane juga telah diringkus di lokasi berbeda.
"Bukan (bagian dari kawanan perampok)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (2/1/2016).
Kepastian tersebut setelah polisi melakukan penggeledahan di rumah Ginon di Tapos, Bogor, pada Kamis (30/12/2016), dan pemeriksaan terhadap Ginon.
Argo mengatakan Ginon dan kakak perempuannya ketika itu hanya dititipi karung. Mereka tidak mengetahui isi karung tersebut sampai polisi meringkus Erwin.
"Itu yang dia tidak tahu dan tidak masalah karena hanya dititip karung dia tidak tahu," kata Argo.
Karung yang dititipkan kepada Ginon berisi dua pucuk senjata api.
Ketika itu, Erwin meminta Ginon untuk menyerahkan karung tersebut kepada rekannya apabila Erwin tak datang dalam waktu dua hari.
"Erwin menyampaikan ke Pak Ginon. 'Pak Ginon, dua hari saya nggak datang, tolong kasihkan ke teman saya.'" kata Argo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (30/12/2016).
Erwin ternyata memang tak pernah datang. Dia keburu ditangkap bersama Ramlan Butarbutar alias Porkas. Saat penangkapan, polisi melepaskan timah panas terhadap keduanya karena melawan. Ramlan tewas kehabisan darah, sedangkan Erwin menjalani luka-luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dua pelaku lainnya, Alfins Bernius Sinaga dan Ius Pane juga telah diringkus di lokasi berbeda.
Komentar
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana