Suara.com - Calon wakil bupati Bekasi Ahmad Dhani batal diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, hari ini, Selasa (3/1/2017). Dia mengusulkan penjadwalan ulang pemeriksaan pada Rabu (4/1/2017) atau Kamis (5/1/2016).
"Tadi baru ngatur jadwal. Karena (hari ini) saya nggak bisa sampai malam. Tiap malam saya kampanye di Bekasi," kata Ahmad Dhani sesaat sebelum meninggalkan Polda Metro Jaya.
Ahmad Dhani akan diperiksa polisi sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan merencanakan makar, Rachmawati Soekarnoputri. Ahmad Dhani sendiri merupakan tersangka dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.
Pengacara Ahmad Dhani, Jamal Yamani, mengatakan pemeriksaan hari ini sedianya dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Namun, Dhani baru datang pukul 13.00 WIB. Ahmad Dhani, katanya, punya agenda lain pada pukul 17.00 WIB.
Jamal mengatakan pemeriksaan Dhani akan dijadwal ulang. Rencananya besok, dia akan diperiksa mulai pukul 10.00 WIB, dan lusa pukul 11.00 WIB.
"Pemeriksaan ini untuk dua unit yang berbeda. Yang satu Jatanras, yang satu untuk Kamneg. Tapi sebagai saksi untuk kasus dugaan makar dengan tersangka yang kita belum tahu," kata Jamal.
Berita Terkait
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Lita Gading Soroti Latar Pendidikan Iyeth Bustami di DPR: Lulusan Paket C
-
Ahmad Dhani Usulkan UU Anti-Flexing, Mulan Jameela Tenteng Tas Mewah Rp158 Juta
-
Steve Vai Puji Ahmad Dhani Jago Aransemen Musik dan Bikin Kopi
-
Bukan UU Anti-Flexing, Andovi da Lopez Sodorkan RUU Perampasan Aset untuk Sikat Pejabat Pamer Harta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet