Suara.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merasa kurang puas dengan acara debat kandidat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta tadi, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017). Menurutnya, ada yang tidak fair dari proses perdebatan.
"Saya rada kaget karena komitmen dari awal itu tidak ada yang boleh menyerang," kata Sandiaga usai acara debat, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Menurut dia, komitmen untuk tidak saling serang profesi masing-masing ternyata tidak ditaati oleh dua pasangan calon lainnya, Agus Harimurti Yudhono-Sylviana Murni dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Hal ini yang membuatnya jarang tersenyum saat berada di atas panggung. Terutama, saat pasangannya, Anies Baswedan diserang oleh Ahok terkait profesinya sebagai dosen dan mantan Mendikbud.
"Jadi saya kurang senyum karena Anies diserang. Saya lihat ada nggak fairnya, Anies diserang sebagai dosen dan menteri," kata Sandiaga.
Kata Sandiaga, kesepakatan di awal yaitu tidak boleh saling serang profesi, kecuali dalam konteks program. Namun, kata dia, hal ini justru dilanggar.
"Nggak saling serang profesi tapi kalau program boleh. Ini yang diluar komitmen dari awal," kata Sandiaga. (dian)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta