Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan penataan ulang di bidang pemerintahan.
Hal ini disampaikan Sumarsono setelah menggelar rapat pimpinan bersama puluhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di atas kereta menuju Yogyakarta sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari (13-14 Januari 2017).
"Beberapa isu yang dibahas di antaranya untuk bidang pemerintahan, kita akan melakukan penataan ulang, terutama manajemen RT RW lah. Di tingkat masyarakat ada beberapa hal yang harus kita perbaiki berkaitan dengan keberadaan MKDM dan organisasi masyarakat yang lainnya. Itu yang pertama dari sisi pemerintahan," ujar Sumarsono di Yogyakarta, Sabtu (14/1/2017).
Tak hanya itu, Sumarsono menuturkan dalam rapat tersebut membahas revisi Undang-Undang 29 Tahun 2007 Tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan RI.
"Kita ingin Kementerian Dalam Negeri untuk memfasilitasi revisi Undang-29 tahun 2007 yang paling penting yaitu tentang kekhususan Daerah Khusus Ibukota Jakarta," kata dia.
Lebih jauh, Sumarsono menuturkan rapat pimpinan juga membahas pembenahan manajemen di kawasan terpadu diantaranya Pelabuhan Muara Angke, yang diserahkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Itu bagaimana kita melihat dalam tiga prespektif. Sarana prasarananya diperbaiki untuk kapalnya tapi tetap tidak boleh mengesampingkan kapal tradisional. Yang kedua pembenahan manajemen pelabuhan dan yang ketiga adalah pelabuhannya. Sudah dibahas dan secara umum kita setuju dan kita susun program RIP (rencana induk pelabuhan). Tahun 2017 menganggarkan dalam APBD perubahan, itu yang paling prinsip di bidang perekonomian adalah itu kuncinya," ucap Sumarsono.
Adapun di bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, akan membangun sekolah berasrama atau "boarding school" bagi penyandang penyakit sosial. Serta meningkatkan penanganan BPJS kesehatan.
"Kemudian untuk bidang Kesra, secara Kesra itu adalah boarding school untuk siswa penyandang penyakit sosial dan juga anak-anak jalanan, kita fokus di masalah itu. Termasuk di dalamnya adalah kesehatan. Penanganan BPJS kesehatan, kita bangga BPJS Jakarta adalah yang terbaik, tetapi kita akan lebih tingkatkan," paparnya.
Tag
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand