Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita tentang masa kecilnya yang seru. Dia pernah dikeroyok oleh teman-teman se-kampungnya.
Anies bercerita, saat itu dia didiamkan saat dikeroyok.
"Suatu hari, saya dikeroyok oleh teman-teman sekampung. Ibu saya lewat begitu saja dan mendiamkan," kata Anies, Bekasi Selatan, Rabu (18/1/2017).
Menurut pasangan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta itu, ia merupakan anak yang aktif sejak masa kecil. Jika Anies berkelahi, Anies didiamkan saja.
"Saya mendapatkan hikmah bahwa biarkan anak repot dan sulit. Karena itu bagian dari pendidikannya," ujar Anies.
Model pendidikan seperti inilah yang ia diharapkan tumbuh dalam keluarga, lingkungan, sekolah dan media secara terintegratif. Ia senantiasa memberikan nuansa positif dan sikap optimis dalam pendidikan khususnya pada anak-anak.
"Izinkan anak itu menghadapi masalah dan tantangan. Karena itu bekalnya untuk di masa depan," kata Anies.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre