Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan Duta Besar China memastikan negaranya mematuhi hukum Indonesia terkait tenaga kerja asing (TKA) sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi tentang kabar serbuan TKA China.
"Duta Besar China menegaskan pasti tunduk dengan hukum Indonesia dan mendukung turis China ditangkap jika kedapatan bekerja di Indonesia," katanya di Gedung MUI, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Menurutnya, pernyataan Duta Besar China itu disampaikan saat bertemu dengan dirinya pada akhir Desember 2016. Ini seklaigus membantah kabar tentang adanya serbuan TKA Cina ke Indonesia.
"Mana mungkin pemerintah membiarkan TKA datang tanpa ada seleksi, saat tenaga kerja di Indonesia membutuhkan lapangan kerja. Ternyata dari koreksi yang ada, puluhan juta orang dari China itu adalah wisatawan yang akan mendatangkan devisa, bukan tenaga kerja," jelasnya kemudian.
Mantan Panglima TNI ini juga menerangkan jika jumlah seluruh TKA di Indonesia adalah sebanyak 74.000 orang, dan tenaga kerja asal negeri tirai bambu itu berjumlah 21.000 orang dari total TKA yang ada.
"Rata-rata mereka bukan tenaga kasar, ada informasi tenaga kerja asing pasang batu bata. Setelah diselidiki, ternyata mereka memasang batu bata untuk suhu yang super tinggi, namun dengan cara khusus yang tidak dimiliki Indonesia," tuturnya.
Namun, walaupun kabar serbuan TKA China ini hanya "hoax", pemerintah telah sepakat untuk meningkatkan pengawasan dan terus memonitor pergerakan orang asing yang masuk ke Indonesia.
"Monitor ini agar mereka tidak kemudian masuk ke Indonesia untuk maksud-maksud tertentu, apa itu terorisme, tenaga kerja ilegal, atau narkoba," terangnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka