Suara.com - Mantan istri kedua almarhum Dodi Triono, Almianda Shafira, ikut menyaksikan rekonstruksi kasus perampokan sadis di salah satu rumah mewah milik Dodi di Pulomas Utara, nomor 7A, Jakarta Timur, Kamis, (19/1/2017).
Usai menyaksikan adegan demi adegan yang diperagakan satu dari tiga tersangka yang masih hidup, Ius Pane, serta empat dari lima korban selamat, Almianda bersyukur rekonstruksi berjalan lancar.
"Jadi paling nggak saya ada gambaran kejadian juga. Karena sebelummya hanya melihat dari CCTV sempat ngenes sih lihat. Alhamdulillah rekontruksi berjalan lancar ya. Namun saya tidak bisa menyimpulkan apa - apa," kata Almianda di lokasi.
Satu korban selamat yang tak dihadirkan yaitu Zanette Kalila Azaria (13), putri Dodi Triono. Dalam rekonstruksi tadi, peran Zannete digantikan anggota kepolisian.
"Kondisi Anet makin baik tetap sekolah. Makanya hari ini kita nggak ajak. Takutnya ada perasaan bagaimana. Tapi dasarnya baik saja," ujar Almianda.
Almianda mengungkapkan empat asisten rumah tangga yang selamat dari maut yang ikut dalam rekonstruksi tadi masih terlihat trauma. Meski begitu, mereka tetap tegar memperagakan adegan per adegan saat perampokan yang menewaskan enam orang terjadi.
"Kondisi alhamdulillah baik ya. Trauma sedih waktu lihat rekonstruksi. Ya masih terbayang ya, mungkin sedih wajarlah," ujar Almianda.
"Nggak ada yang histeris (ketakutan) biasa biasa saja," Almianda menambahkan
Dalam rekonstruksi tadi, dari empat bandit, hanya Ius Pane yang dihadirkan. Sebab Alfins dan Erwin saat ini masih pemulihan kesehatan setelah ditembak polisi, sementara Ramlan Butarbutar tewas ditembak polisi saat hendak ditangkap.
Penyidik Polres Metro Jakarta Timur menggelar 75 adegan rekonstruksi aksi perampokan sadis.
"Khusus di sini (di rumah korban) ada 75 adegan karena penambahan dari hasil prarekonstruksi," kata Agung.
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu