Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sempat mengatakan bahwa rencana pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista) berupa delapan helikopter AgustaWestland AW101, buatan Italia, dibatalkan.
Presiden Joko Widodo sendiri memang ingin alat pertahanan Indonesia mengedepankan produksi dalam negeri.
Namun saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Ryamizard menampik pembelian itu dibatalkan. Dia menyampaikan rencana pembelian helikopter tersebut sedang dievaluasi kembali.
"Belum, nanti saya koordinasi dulu dengan KASAU yang baru (Hadi Tjahjanto) ya bagaimana. Kami koordinasikan dulu yang benar, supaya tidak simpang siur," kata Ryamizard.
Saat ditanya dirinya sempat menyebutkan pada Rabu lalu di Yogyakarta bahwa rencana pembelian heli tersebut batal karena Presiden Jokowi tidak setuju, Ryamizard pun tak membantah.
"Iya kemarin, kemudian akan dialihkan ke yang lain (heli) segera. Tapi bagaimana nanti kami koordinasi dengan (KASAU) yang baru. Pokoknya saya dengan Panglima TNI dan KASAU itu sama-sama bagaimana bagusnya, dan sesuai perintah presiden, kan begitu," tandas mantan Panglima Kostrad ini.
Sebelumnya TNI AU berencana membeli helikopter jenis AW 101 untuk mengangkut pasukan dan SAR, bukan untuk VVIP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal