Suara.com - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Jawa Barat, meminta tokoh agama untuk proaktif membantu kepolisian mencegah organisasi kemasyarakatan di wilayah hukum setempat terlibat aksi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa pada Sabtu (11/2) di Jakarta.
"Kami meminta kepada tokoh-tokoh agama untuk menyerukan kepada Ormas agar tidak ikut aksi '112'. Kalau ada akan kami bubarkan," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Umar Surya Fana di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, pihak kepolisian telah mengunjungi kantor Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bekasi untuk berkoordinasi seputar imbauan itu.
Selain itu, pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan sejumlah Ormas seperti FBR Kota Bekasi, FPI Kota Bekasi, GIBAS, GMBI, AMS dan FPPM di Pondok Pesantren Daarut Takwa untuk mencegah keterlibatan mereka dalam aksi itu.
"Kami sudah bicara dengan pimpinan Ponpes Daarut Takwa Kyai Abdul Hadi untuk membantu mencegah massa berangkat ke Jakarta," katanya.
"Umar mengatakan, permintaan kepolisian itu dilatarbelakangi situasi perselisihan antara calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin yang dianggap telah selesai.
"Untuk urusan Ahok dan Ketua MUI sudah dimaafkan oleh Ketua MUI dan tidak perlu diperpanjang lagi," katanya.
Umar mengimbau kepada masyarakat Bekasi untuk tidak mencampuri persoalan di DKI dan lebih memikirkan untuk berkontribusi membangun Kota Bekasi.
"Lebih baik masyarakat Bekasi memikirkan Kota Bekasi dan tidak ikut campur urusan DKI," katanya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India