Suara.com - Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI mengikuti aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017). Dua kandidat yang akan memperebutkan kursi Gubernur DKI yang hadir itu adalah pasangan calon nomor urut tiga, yakni Anis Baswedan - Sandiaga Uno dan cagub nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono.
Pantauan Suara.com di lokasi, mereka duduk di saf atau barisan depan bersama sejumlah pimpinan ormas Front Pembela Islam dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dan ulama.
Selain itu juga tampak hadir sejumlah tokoh, di antaranya mantan Ketua Umum partai PAN Hatta Rajasa, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Muhammad Nuh, petinggi partai PKS sekaligus Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid.
Kemudian di antara para tokoh itu juga tampak hadir pesulap/mentalis Master Limbat. Aksi 112 ini dimulai dengan Salat subuh berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan zikir. Aksi ini mengusung tema "Pilih Pemimpin Islam'.
Sementara itu, sejak subuh hingga pagi ini kawasan Mesjid Istiqlal diguyur hujan. Massa tampak masih memadati rumah ibadah negara ini.
Mereka datang dari berbagai daerah, bahkan di antaranya menginap telah tiba sejak tadi malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu