Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar akan meminta klarifikasi kepada Wakil Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto).
Klarifikasi ini terkait dengan pertemuan Titiek dengan salah satu pasangan calon dalam Pemilihan Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2017 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Padahal, Partai Golkar sudah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat.
"Kami serahkan kepada DPP. Kalau ada tindakan indisipliner kita berikan sanksi itu sesuai dengan keputusan DPP," kata Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di DPR, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Hari ini, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar melakukan rapat internal dengan pengurus DPP Partai Golkar di ruangan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Masalah Titiek ini, menjadi salah satu agenda yang dibahas dalam rapat internal tersebut.
Di tempat ini, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar, kasus Titiek ini akan ditindaklanjuti DPP. Idrus mengatakan, perkara ini akan ditangani oleh Koordinator Bidang Kepartaian Kahar Muzakir dan Ketua Bidang Keorganisasian dan daerah Freddy Latumahina.
"Kita akan hadirkan Bu Titiek untuk memberikan klarifikasi apa yang terjadi," kata Idrus.
Lalu apa sanksi yang akan diberikan kepada Anak Presiden kedua Suharto itu? Mungkinkah sampai disanksi berat hingga pemecetan kekaderan?
"Nanti dulu, kita lihat dulu, sabar dulu," kata Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Baca Juga: Dewan Pakar Golkar Rapat Internal dengan Setya Novanto
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka